Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 19 September 2010

PENYIMPANGAN SOSIAL

Menurut asal katanya, penyimpangan seksual merupakan aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Macam-macam penyimpangan seksual :
1. Sadomasokisme
Sadisme seksual dan masokisme. Sadisme – mengambil nama dari Marquis de Sade (1740-1814) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kenikmatan atau rangsangan seksual yang diperoleh dengan menimbulkan nyeri atau menyiksa pasangannya. Semakin sakit, semakin terangsang.
Masokisme – nama pengarang terkenal lain tentang eksploitasi seksual, Leopold von Sacher-Masoch (1836-1895) menggambarkan keinginan untuk mendapatkan nyeri dan kenikmatan seksual dari siksaan atau hinaan (secara fisik atau verbal).
Penderita sadistik mendapatkan kepuasan seksual dari menimbulkan rasa sakit dan/atau hinaan, sedangkan masokistik mendapatkan kepuasan seksual dari menerima rasa sakit dan/atau hinaan. Aktivitas seksual sadomasokistik ditandai oleh teknik yang melibatkan dominasi dan penyerahan ekstrim dan dengan memberi dan menerima siksaan. Sebagian besar penderita adalah wanita. Disebut sadomasokistik karena pelakunya memiliki sisi sadistik dan masokistik dari kepribadian mereka. Tetapi, walaupun banyak yang bertukar peran, masokistik lebih banyak dari sadistic.
Faktor penyebab:
a. Pemaparan seks yang prematur, atau traumatik, dalam bentuk penyiksan seksual masa anak-anak
b. Supresi berlebihan terhadap keingintahuan alami tentang seks, karena alasan religius atau alasan lain.
2. Ekshibisionisme
Definisinya adalah seseorang mendapatkan kepuasan seksual dengan memamerkan bagian genitalnya sendiri kepada orang asing yang tidak mau melihatnya. Bagi seorang ekshibisionis, kepuasan berasal dari reaksi orang lain, yang secara keliru diduga (oleh si penderita) sebagai ekspresi kepuasan seksual.
Kepuasan seksual diperoleh penderita saat melihat reaksi terperanjat, takut, kagum, jijik, atau menjerit dari orang yang melihatnya. Kemudian hal tersebut digunakan sebagai dasar untuk fantasi masturbasi. Orgasme dicapai dengan melakukan masturbasi pada saat itu juga atau sesaat kemudian.
3. Necrophilia/Necrofil
Pertama, necrophilic homicide, penderitanya harus membunuh terlebih dahulu untuk mendapatkan mayat dan memperoleh kepuasan seksual.Kedua, regular necrophilia, si penderita hanya menggunakan mayat yang sudah mati untuk memperoleh kesenangan seksual.
Ketiga, necrophilic fantasi, si penderita berfantasi berhubungan seks dengan mayat ,tetapi tidak melakukannya.
Berdasarkan riset terhadap 122 kasus yang terjadi, sebagian besar penderitanya masuk dalam golongan kedua. Separuh dari mereka bekerja di kamar mayat atau perusahaan pemakaman.
Seorang penggali kubur di Italia mengaku bergairah dan melakukan masturbasi setelah menguburkan mayat gadis muda yang cantik. Agar mencapai klimaks ia harus menyentuh mayat si gadis. Kegiatan seksual tak lazim itu dilakukan setelah sepi dan tak ada orang di sekitar kuburan. Dalam pengakuannya, ia mengatakan sudah bercumbu dengan ratusan mayat yang dikuburkannya. Dalam seminggu, ia melakukan aktivitas seks dengan mayat antara 4-5 kali. Ia bahkan pernah mengisap darah dan urin dari mayat anak perempuan yang masih remaja.
Sejarah mencatat hal serupa terjadi di Mesir ribuan tahun lalu. Para suami yang takut mayat istrinya diperlakukan tak senonoh oleh pembalsem, menyimpan mayat istrinya di rumah sampai benar-benar membusuk. Salah satu yang menjadi legenda hingga kini adalah Raja Herod yang membunuh istrinya, kemudian berhubungan seks dengan mayatnya selama lebih dari 7 tahun.
4. Frotteurisme/Frotteuris
Pada psikiater, istilah frotteurisme (tidak lagi disebut frottage) merujuk pada penyimpangan seksual yang berupa aktivitas seseorang menggosokkan badan atau memeluk orang lain yang tidak mau. Frotteurisme biasa dilakukan dengan tangan atau alat kelamin dan dapat menyentuh bagian tubuh manapun termasuk alat kelamin. Orang yang melakukan frotteurisme disebut frotteur.
5. Gerontopilia
Gerontopilia adalah suatu perilaku penyimpangan seksual dimana sang pelaku jatuh cinta dan mencari kepuasan seksual kepada orang yang sudah berusia lanjut (nenek-nenek atau kakek-kakek). Keluhan awalnya adalah merasa impoten bila menghadapi istri/suami sebagai pasangan hidupnya, karena merasa tidak tertarik lagi. Semakin ia didesak oleh pasangannya maka ia semakin tidak berkutik, bahkan menjadi cemas. Gairah seksualnya kepada pasangan yang sebenarnya justru bisa bangkit lagi jika ia telah bertemu dengan idamannya (kakek/nenek).

Menyikapi masalah-masalah seperti dalam contoh tersebut, kita semua dituntut untuk memiliki ketahanan mental agar tidak mudah tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya sehingga akhirnya menjadi menyimpang. Untuk memperoleh ketahanan mental tersebut kita sudah diberikan acuan dan pedoman berupa norma-norma agama, norma etika maupun norma sosial. Oleh sebab itu berperilakulah yang normatif dalam arti bertingkahlaku mengikuti norma agama, norma etika dan norma sosial yang berlaku.

PHP

Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat pada musim tahun 1994 oleh Rasmus lerdorf,awalnya digunakan pada web sitenya untuk mencatat siapa yang saja berkunjung dan melihat biodatanya. Versi pertama yang di-release tersedia pada awal tahun 1995, dikenal sebagai tool personal homepage, yang terdiri atas engine parser yang sangat sederhana yang hanya mengerti beberapa makro khusus dan sejumlah utilitas yang sering digunakan pada halaman-halaman web, seperti buku tamu,couter pengunjung dll. Paser diprogram ulang pada pertengahan 1995 dan diberi nama PHP berasal dari paket Rasmus lainnya yang ditulis untuk menginterprestasi data dari form, yang kemudian dikombinasikan dengan tool personal home page dan ditambahkan dukungan untuk database mSQL (mini SQL)
Tahun 1995 ini dianggap sebagai tahun kelahiran dari PHP /FI yang kemudian membuat pertumbuhan aplikasi web yang pesat, dan banyak orang kemudian berkontribusi mengembangkan PHP/FI. Sulit untuk mendapatkan statistik yang tepat untuk memperkirakan penggunakan PHP/FI,tetapi diperkirakan pada akhir 1996 telah digunakan oleh sedikitnya 15000 Website diseluruh didunia. Dan pertengahan 1997 mencapai 50000 situs.
Pada pertengahan 1997 ini juga terjadi perubahan pengembangan PHP. Pengembanfgan dilakukan oleh tim yang terorganisasi bukan oleh Rasmus sendiri saja lagi. Parser dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutsmans yang kemudian menjadi dasar untuk versi 3, dan banyak utilitas tambahan yang diprogram untuk menambah kemampuan dari versi 2. Versi terakhir (PHP 4) menggunakan engine script Zend untuk lebih meningkatkan kinerja dan mempunyai dukungan banyak berupa ekstensi dan fungsi dari berbagai library pihak ketiga dan berjalan seolah modul asli dari berbagai server web yang populer.
Sejak januari 2001 PHP3 dan PHP4 disertakan pada sejumlah produk server web komersial seperti server web StrongHold Redhat. Perkiraan konservatip yang didapat dari angka yang diberikan oleh Netcraft yang diekstrapolasi, pengguna PHP sekitar 5.100.000 sedikit lebih banyak dari server web yang menggunakan Microsoft IIS di internet.
PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Versiaon 2. FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL sehingga lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bias didukung olehPHP.

Sulit memberikan data statistic yang akurat, namun diperkirakan pada akhir 1996 PHP/FI sudah digunakan sedikitnya pada 15.000 situs web di seluruh dunia. Pada pertengahan 1997, angka tersebut berubah menjadi 50.000. Pada saat itu juga terdapat perubahan di dalam pengembangan PHP. PHP berubah dari proyek pribadi Rasmus menjadi sebuah tim yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang dari bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dan parser baru ini adalah sebagai dasar PHP Version 3. Banyak kode utilitas yang berasal dari PHP/FI diport ke PHP3, dan banyak diantaranya sudah selesai ditulis ulang secara lengkap.
Pada pertengahan 1998, baik PHP/FI maupun PHP3 dikemas bersama dengan produk-produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan Linux RedHat, dan menurut survei yang dilakukan oleh NetCraft, kemungkinan PHP digunakan pada lebih dari 150.000 situs web di seluruh dunia. Sebagai pembanding, angka tersebut lebih banyak daripada pengguna server web Enterprise server buatan netscape di Internet .


APA ITU PHP?

PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface)
PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperluas peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru.


Kelebihan PHP dari Bahasa Pemrograman Lain
• Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
• Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
• Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
• Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
• PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

KELEMAHAN PHP

Selain berbagai kemudahan, PHP memiliki beberapa masalah atau kekurangan. Pertama, dari segi bahasa ia bukanlah bahasa yang ideal untuk pengembangan berskala besar. Kekurangan utama adalah tidak adanya namespace. Namespace merupakan sebuah cara untuk mengelompokkan nama variabel atau fungsi dalam susunan hirarkis. Misalnya, $ModuleA::ModuleB::c adalah variabel $c di dalam ModuleB, yang terdapat di bawah ModuleA. Modul lain, misalnya ModuleA::ModuleC atau ModuleD dapat memiliki variabel $c juga, tapi keduanya dua variabel berbeda. Di dalam ModuleB, variabel $c pertama dapat disebutkan hanya $c saja, tapi untuk merujuk pada variabel kedua, diperlukan nama lengkap $ModuleD::c. Di PHP ini tidak ada, jadi kadang programer mengakalinya dengan membuat nama seperti $ModuleA_ModuleB_c. Kekurangannya, nama panjang ini harus disebutkan di setiap waktu.
Kita juga tidak dapat membuat fungsi dalam fungsi atau kelas dalam kelas di PHP, semuanya hanya bisa terbatas satu level. Sebagian pengguna lanjut mengeluhkan model objek PHP yang minim. Dibandingkan dengan Python dan Perl, PHP tidak memiliki multiple inheritance, kemampuan untuk mewarisi dari dua atau lebih kelas induk. Multiple inheritance dapat berguna untuk fleksibilitas dalam pengembangan OO. Java memang tidak memiliki multiple inheritance, tapi ada interface di Java. Di PHP ini pun tidak ada. Selain itu, belum ada penanganan eksepsi (raise, catch, throw) di PHP, dan kita tidak bisa memanggil metode/atribut secara berangkai, mis: $obj->meth()->meth2(). Hal lainnya, tidak ada destruktor (meskipun ada konstruktor).

Juga, karena model pemrograman yang embedded (tercampur dengan HTML), maka pengembang harus berhati-hati agar aplikasinya yang nanti menjadi besar tidak acak-acakan seperti mie. Ketercampuran ini dapat mengurangi modularitas, reuse, dan memberatkan maintenance. Karena itu untuk aplikasi berskala menengah ke atas perlu ditempuh upaya pemisahan kembali antara template HTML dan kode/logika, antara lain dengan sistem template keamanan.

KEAMANAN

Sebagai konsekuensi kepraktisan dan kemudahannya, instalasi default PHP banyak memiliki kelemahan keamanan. Variabel global di PHP dapat berasal dari masukan pengunjung Web (dari GET/POST/Cookie), sehingga bila programernya ceroboh tidak menginisialisasi tiap variable sebelum pemakaian, seorang penyerang dapat memasukkan nilai-nilai awal variabel ke dalam skrip untuk mengubah kelakuannya. Sebelum PHP 3.0.18 terdapat bug pada file upload yang banyak dieksploitasi untuk menembus banyak situs PHP. Dalam bug ini interpreter PHP dapat diakali untuk menulisi file di filesystem server mana pun sesuai keinginan penyerangnya, karena path dapat dimasukkan lewat form HTML.
EFISIENSI mod PHP
Hingga PHP4 tidak ada traceback info bagi programer PHP. Keterangan ini tidak diberikan oleh Zend Engine dengan alasan efisiensi eksekusi skrip PHP, agar aplikasi PHP berjalan ramping dan cepat. Tapi, yang mungkin jarang disadari oleh kebanyakan orang, efisiensi mod_php sebetulnya tidak jauh berbeda dari CGI dan secara teori lebih tidak efisien ketimbang mod_perl. mod_php4 selalu membuang hasil kompilasi skrip PHP di akhir selesai request (persis seperti CGI). Jadi tidak seperti mod_perl yang menyimpan (cache) hasil kompilasi skrip ke dalam memori. Perbedaan mod_php dengan CGI hanyalah menghindari fork interpreter berulang-ulang. Jika skrip PHP Anda panjang dan banyak, maka kecepatan respon akan turun drastis karena proses kompilasi ulang ini memakan waktu. Untungnya, kompiler Zend Engine amat cepat, turunnya kecepatan respon baru terasa di level ribuan baris kode PHP. Namun akibatnya, PHP belum cocok digunakan untuk situs berskala besar. Untuk meningkatkan efisiensi, dibutuhkan cache PHP terpisah. Contohnya produk Zend Accelerator (dulu Zend Cache) yang komersial atau APC dan bwCache yang gratis.

KOMPILASI

Satu lagi isu terakhir, saat ini tidak ada produk gratis untuk mengkompilasi kode PHP. Bandingkan dengan Python atau Java misalnya, yang sejak awal sudah memiliki kemampuan menyimpan hasil kompilasi bytecode ke dalam file. Artinya, sebagian vendor aplikasi mungkin mempertimbangkan untuk tidak menggunakan PHP karena takut kodenya dapat dilihat oleh klien/pembeli program. Ada produk bernama Zend Encoder untuk mengatasi masalah ini, namun
produk ini harganya mahal. Pertama diluncurkan dibandrol $6000 per mesin, meskipun kini setelah diprotes habis-habisan oleh komunitas PHP “hanya” berharga sekitar $2000 dan juga ada opsi pembayaran berlangganan (meskipun ini artinya pengembang aplikasi harus membayar terus-menerus pada Zend $50/bulan jika ingin masih bisa mengkompilasi kode PHP-nya).

PIRANTI KOMPUTER

Komputer sebagai sebuah mesin terdiri dari perangkat keras penyusun yang mewakili alur input, proses, dan output. Perangkat keras dalam komputer secara garis besar terdiri dari:
  1.  piranti masukan (input device),
  2. piranti pemrosesan,
  3. piranti penyimpanan (storage device), dan
  4. piranti keluaran (input device).
PIRANTI MASUKAN
Piranti masukan berfungsi sebagai pintu masuk dari data yang akan diolah oleh piranti pemroses. Adapun jenis-jenis piranti masukan antara lain: papan kunci (keyboard), tetikus(mouse), pemindai (scanner), track ball, webcam.
1. Keyboard
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”, keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol.

2. Mouse
Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan Mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, Mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Bentuk Mouse yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.
Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan Mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya Mouse semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

3. Scanner
Scanner adalah suatu alat yang mengkonversikan cahaya ke dalam bahasa komputer yang berupa bilangan biner (0 dan 1). Dengan kata lain, scanner mengubah data analog ke data digital. Semua scanner bekerja dengan prinsip yang sama, yaitu pantulan cahaya. Gambar yang akan di-scan diletakkan di carriage scanner yang berisi sumber cahaya dan sensor. Sumber cahaya yang digunakan pada scanner model lama adalah lampu fluorescent, tapi penggunaan lampu ini mempunyai dua kelemahan, yaitu: pertama, tidak bisa memancarkan cahaya putih dalam waktu yang lama; kedua, panas yang dihasilkan lampu fluorescent dapat mengganggu komponen optik lainnya.
Berdasarkan alasan di atas, maka banyak perusahaan memodifikasi sumber cahaya yang digunakan dengan menggunakan lampu cold cathode. Ini sangat berbeda dengan lampu fluorescent karena tidak memliki filament, sehingga dapat beroperasi pada temperature yang lebih rendah, jadi dapat lebih diandalkan. Pada tahun 2000, Xenon menemukan sumber cahaya alternatif yang sangat stabil dan memiliki spektrum cahaya yang penuh, serta mampu bertahan lebih lama dan dapat langsung dioperasikan. Sumber cahaya tersebut diberi nama lampu xenon. Namun lampu xenon mengonsumsi daya yang lebih besar dibandingkan dengan lampu cold cathode.

4. Track ball
Trackball adalah alat penunjuk yang berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan. Trackball umumnya terdapat pada tetikus modern. Trackball mensimulasikan pergerakan vertikal tetikus, sehingga pengguna tidak perlu menggerakkan tetikus berulang kali untuk dapat menaikkan/menurunkan layar.
5. Webcam
Webcam atau web camera adalah sebuah kamera video digital kecil yang dihubungkan ke komputer melalui (biasanya) port USB ataupun port COM.

PIRANTI PEMROSESAN
Piranti pemrosesan merupakan otak dari komputer, oleh karena itu sering diberi istilah sistem unit. Piranti ini mengendalikan seluruh aktivitas dari seluruh sistem komputer.
Istilah yang biasa digunakan untuk menyebut piranti ini adalah central processing unit(CPU). CPU terdiri dari dua bagian yaitu:
(1) Arithmetic Logic Unit (ALU), yang berfungsi untuk menampilkan seluruh fungsi aritmatika dan logika;
(2) Control Unit, yang berfungsi untuk mengatur urutan aktivitas yang mesti dilakukan untuk mengeksekusi instruksi, termasuk di dalamnya berupa antrian dari instruksi (queue).
Kinerja dari CPU sangat tergantung pada micro-processor yang terpasang pada suatu komputer. Piranti micro-processor lebih umum disebut processor saja. Terdapat beberapa perusahaan yang mengeluarkan prosessor antara lain Intel Corp. (INTEL), Advanced Microprocessor Device, Inc. (AMD), Cyrix dan Giga Pro. Varian dari micro-processor
sangat beragam, yang merupakan keluaran INTEL antara lain Pentium I, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, dan yang terakhir menggunakan teknologi INTEL Pentium Dual Core. Sedangkan processor keluaran AMD antara lain K5, K6, Duron, Athlon, Anthlon XP, Barthron dan generasi terakhir adalah Opteron dan Sempron dengan teknologi 64-Bit. Kedua perusahaan yaitu Intel dan AMD bersaing merebutkan pasar, terutama untuk keperluan Personal Computer (PC). Processor di dalam CPU tertanam dalam sebuah papan kerja bernama main-board yang terdiri dari socket, slot dan chipset pendukung. Mainboard sangat menentukan keawetan komputer.
Kinerja processor didukung oleh memori utama yang merupakan komponen penyimpanan internal dari suatu komputer. Ada dua tipe memori utama yaitu random access memory (RAM) dan read only memory (ROM). ROM sudah terpasang pada main board berupa chipset utama. Sedangkan RAM terpasang pada DIMM yang juga terdapat pada mainboard. Satu mainboard bisa jadi terdapat lebih dari satu DIMM, tergantung jenis dan kemampuan upgrade-nya. Ada beberapa jenis RAM yaitu EDORAM, SDRAM, DDRAM dan RDRAM. Selain memori utama di dalam CPU biasanya terdapat pula memori lain yaitu register, buffer dan cache memory.Slot–slot pada mainboard digunakan untuk menancapkan beberapa piranti keluaran antara lain VGA/AGP card, sound card, IO card, ethernet card dan modem internal serta masih banyak lagi.

PIRANTI PENYIMPANAN
Piranti penyimpanan (storage device) mutlak diperlukan dalam suatu sistem komputer. Seperti pada penjelasan sebelumnya, terdapat penyimpanan utama dalam CPU. Namun kapasitas yang mungkin tersimpan dalam penyimpan utama sangat terbatas, sehingga diperlukan piranti penyimpanan pendukung. Sistem penyimpanan pendukung sangat beragam yaitu:
(1) magnetic disk antara lain floppy disk dan hard disk,
(2) optical disk antara lain CD, DVD dan Blue-Ray
(3) pen drive, yaitu USB flash drive dan ZIP drive,
(4) card, misalnya ATM, dan chip-card, serta
(5) pita misalnya cassette dan reel to reel tape.

PIRANTI KELUARAN
Proses out-put merupakan proses penerjemahan data dari suatu bentuk yang hanya terbaca mesin menjadi bisa dimengerti oleh manusia atau terbaca oleh mesin lain. Sedangkan piranti keluaran yaitu piranti yang mempunyai kemampuan mengkomunikasikan informasi hasil keluaran dari proses komputer kepada manusia atau mesin lain sehingga infomasi tersebut dapat digunakan. Piranti keluaran antara lain: monitor; printer; plotter; dan voice output device (speaker).
1. Monitor
Tampilan komputer atau monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
• monitor Tabung sinar kathoda
• monitor LCD
• monitor plasma
• monitor OLED
2. Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.
3. Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

4. Voice Output Device (Speaker)
Speaker (pengeras suara) merupakan perangkat output untuk menghasilkan suara.

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER DARI GENERASI PERTAMA SAMPAI SEKARANG

Bagaimana Komputer Berkembang dari masa ke masa? Tentunya kita sangat tertarik mempelajari perkembangan sebuah mesin super canggih sekarang ini. Berikut sejarah perkembangan komputer dari masa ke masa:
A. Pendahuluan
Komputer merupakan alat yang sekarang menjadi primadona manusia untuk membantu pekerjaannya. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor sampai mendesain gambar dipermudah oleh komputer. Sehingga tak mengherankan lagi kalau manusia berlomba-lomba menciptakan kreasi baru di bidang komputer, baik dari sisi software maupun hardware.
Akan tetapi, kita juga sering melupakan bagaimana awalnya komputer diciptakan. Apakah komputer langsung seperti sekarang ini berbentuk PC (Personal Computer)? Ataukah bermula dari sebuah alat yang sederhana dan dikembangkan seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin kompleks? Mari kita bahas bersama.
B. Pembahasan
Komputer berasal dari kata Compute yang berarti menghitung. Sehingga dengan asal kata ini kita dapat mengasumsikan bahwa alat ini pertama kali dibuat karena atas dasar kebutuhan manusia untuk menghitung sesuatu. Karena seiring dengan perkembangan kebutuhan manusia di bidang perhitungan yang semakin kompleks yang tidak cukup hanya dengan perhitungan penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian maka alat hitung (computer) terus dikembangkan. Alat-alat hitung yang mendasari munculnya komputer antara lain:
1. Abacus (Alat Hitung tradisional dan Kalkulator Mekanik)
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Kemampuannya telah terbukti sejak digunakannya sebagai alat penghitung di sekolah dan per-bisnisan modern. Sekarang abacus lebih di kenal sebagai cipoa. Sebenarnya, abacus berasal dari Mesir, tetapi oleh orang Cina dibawa ke negerinya sehingga berubah namanya menjadi cipoa.
Walaupun alat ini memang tergolong purba, tapi inilah sebuah manakarya manusia di bidang alat hitung. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
2. Blaise Pascal (numerical wheel calculator)
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) berupa Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline. Alat yang diciptakan oleh Blaise Pascal ini mulai menggunakan prinsip-prinsip mekanik.
Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan. Maka untuk mengingat beliau salah satu nama bahasa pemrograman menggunakan nama belakang beliau. Walaupun atas penemuannya ini Pascal dipuji sampai keseluruh Eropa, tetapi Pasaline merupakan alat yang sukar untuk diperbaiki jika rusak. Hanya Pascal saja yang bisa memperbaiki alat tersebut, sehingga para pengusaha menganggap alat tersebut terlalu kompleks. Selain itu pada masa tersebut tenaga kerja bidang perhitungan aritmatik sangat murah dibanding dengan tenaga kerja bidang mesin.
Bagaimanapun desain ‘roda penghitung’ masih digunakan oleh seluruh alat hitung setidaknya sampai pertengahan tahun 1960. Kemudian alat penghitung mekanik telah dianggap usang sejak ditemukannya alat penghitung elektronik.
Penyempurnaan Pascaline Pada Tahun 1694
Langsung saja kita menuju ke waktu selanjutnya dimana Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716)dapat menyempurnakan Pascaline yang kemudian disempurnakan oleh Charles Xavier Thomas de Colmar nelalui Kalkulator mekanik Colmar, yang dapat mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
3. Mesin uap Babbage
Babbage’s Folly Mungkin Charles Babbage (1792-1871) yang telah mempercepat perkembangan komputer sejak 1600-an. Ia memajukan perkomputeran di bidang hardware dengan menemukan sebuah difference engine yang memungkinkan perhitungan tabel matematika. Pada tahun 1834, ketika bermaksud mengembangkan difference engine-nya, Babbage menemukan ide mengenai analytical engine. Orang-orang yang skeptik menyebut penemuannya dengan nama Babbage’s Folly (kebodohan Babbage). Babbage bekerja dengan mesin penganalisanya hingga meninggal. Pemikiran-pemikiran Babbage yang terperinci (hasil penelitiannya) menggambarkan karakteristik dari komputer elektronik modern. Semenjak Babbage dilahirkan pada era teknologi elektronik, mesin berhitung elektronik mungkin telah ditemukan jauh sebelumnya. Ironisnya, para pelopor sebelumnya dalam pengembangan mesin berhitung elektronis tidak sadar akan idenya mengenai memori, printer, punched-card dan serangkaian program pengontrol.
Peralatan Punched-card Punched-card Pertama Alat tenun Jacquard ditemukan tahun 1801 dan masih digunakan sekarang, alat ini dikendalikan dengan punched-card (punched-card). Punched-card ditemukan oleh orang Perancis yang bernama Joseph-Marie Jacquard (1752-1834). Lubang merupakan inti dari punched-card dan kartu-kartu tersebut menunjukkan desain untuk tenunan.
Babbage ingin menerapkan konsep punched-card dari alat tenun Jacquard untuk analytical engine-nya. Pada tahun 1843, Lady Ada Augusta Lovelace menilai punched-card tersebut bisa dirancang untuk menginstruksikan mesin analisis milik Babbage untuk mengulang operasi-operasi tertentu. Atas penilaiannya, beberapa orang menganggap Lady Lovelace sebagai programmer pertama (walaupun masih diperdebatkan).
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Demikianlah sekelumit tentang kisah penciptaan alat hitung yang mengilhami manusia untuk selalu berusaha menciptakan kreasi baru dan penemuan baru dibidang alat yang dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia.
Pada abad ke-20 dimulailah babak baru dalam dunia komputer (yang semula hanya alat hitung), telah berubah menjadi alat yang super komplit dengan berbagai perkembangan yang terus dilakukan. Bahkan pada akhirnya mungkin komputer dapat menggantikan para pekerja di pabrik, perkebunan bahkan mungkin pembantu rumah tangga.
Babak baru dunia komputer mulai tahun 1940-an sampai sekarang dapat dibagi menjadi 5 babak. Semula komputer pada tahun 1940-an merupakan salah satu persaingan teknologi antara sekutu Amerika Serikat dan Jerman. Untuk memenuhi ambisi mereka dalam saling mengalahkan dalam pertempuran, teknologi menjadi salah satu faktor penentunya. Babak perkembangan komputer akan kita bahas sebgai berikut :
1. Komputer Generasi Pertama
Mungkin dapat kita katakan pada masa ini adalah masa komputer dinosaurus. Pada masa ini komputer berukuran sebesar ruangan dengan kemampuan komputasi yang sangat lambat. Sedangkan yang dapat mengoperasikan komputer jenis ini adalah orang-orang yang sudah terlatih.
Contoh komputer generasi pertama atau generasi dinosaurus komputer ini adalah ENIAC ( Electronic Numerical Integrator and Computer) yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
2. Komputer Generasi Kedua
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Walaupun ukurannya berkurang drastis, tapi komputer pada generasi ke dua ini masih berukuran raksasa. Setidaknya masih seukuran dengan almari pakaian kita sekarang ini. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

3. Komputer Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen- komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Pada masa komputer generasi ketiga ini sistem operasi didominasi oleh UNIX dan Windows. UNIX masih memenuhi pasaran untuk bidang komputer dengan spesifikasi besar, tapi Windows lebih berkecimpung di bidang komputer kecil-kecil, atau komputer kantor dan rumahan. Walaupun pada masa ini Windows masih berbasis text dengan DOS (Disk Operating System) dan berkembang menjadi Windows 3.1. yang masih sangat minim grafisnya dibandingkan dengan Apple Macinthos.
4. Komputer Generasi Keempat
Kalau pada masa generasi ke empat ini komputer sudah nggak aneh lagi kita bayangkan. Komputer pada masa ini adalah komputer yang kita lihat sekarang dengan berbagai keunikan dan kecanggihan.
Komputer generasi ke empat ini menggunakan microprocessor yang lebih kecil dan dapat bekerja lebih cepat. Untuk intel mulai dari intel i386 sampai dengan intel Pentium I, II, III, IV, Dual Core, Core 2 Duo, dan Quad Core. Kesemuanya ini berkembang sesuai irama perkembangan dunia teknologi informasi yang terus bergejolak seolah tak ada henti-hentinya untuk mengembangkan daya kreasi dan inovasi.
5. Komputer Generasi Kelima
Rencana masa depan komputer generasi ke lima adalah komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima.
Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

SISTEM PENDUKUNG MANAJERIAL

A. Manajer dan Pengambilan Keputusan
1. Manajer
Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan organisasi melalui penggunaan sumber daya (orang, uang, energi, materi, ruang, waktu). Sumber daya ini dianggap masukan (input); pencapaian tujuan dianggap hasil (output) dari proses ini. Manajer mengawasi proses ini dalam usaha untuk mengoptimalkannya.
Secara umum, manajer memiliki tiga peran utama (Mintzberg, 1973):
a. Peran interpersonal. Figur yang ditiru, pemimpin, penghubung.
b. Peran informasi. Pengawas, penyebar informasi, juru bicara.
c. Peran pengambil keputusan. Wirausaha, orang yang menangani masalah, penentu alokasi sumber daya, negosiator.
2. Pengambilan Keputusan
Keputusan mengacu pada pilihan yang dibuat dari dua alternatif atau lebih. Ketika membuat keputusan, baik yang bersifat organisasional maupun personal, pengambil keputusan melalui proses yang sistematik. Simon (1997) menjelaskan proses dalam tiga tahap utama:
a. Tahap inteligensi : pengambilan keputusan dimulai dari tahap ini, di mana manajer memeriksa situasi dan mengidentifikasi serta mendefinisikan masalah.
b. Tahap desain : pengambil keputusan membentuk sebuah model yang menyederhanakan masalah.
c. Tahap pilihan : mencakup pemilihan solusi.
d. Tahap keempat, implementasi, ditambahkan kemudian. Implementasi yang sukses menghasilkan penyelesaian dari masalah awal atau peluang.

3. Pembuatan Model
Model (dalam pengambilan keputusan) adalah representasi yang disederhanakan, atau abstraksi dari realitas. Manfaat dari pembuatan model dalam pengambilan keputusan adalah :
a. Biaya dari eksperimentasi virtual jauh lebih rendah daripada biaya eksperimentasi yang dilakukan dengan sistem nyata.
b. Model memungkinkan kompresi waktu simulasi. Bertahun-tahun operasi dapat disimulasi dalam hitungan detik pada waktu computer.
c. Manipulasi model (dengan mengubah variabel) jauh lebih mudah daripada manipulasi sistem nyata. Oleh sebab itu, eksperimentasi lebih mudah dilakukan, dan tidak mengganggu operasi harian di organisasi.
4. Mengapa Manajer Membutuhkan Dukungan TI
Meskipun informasi banyak tersedia, pengambilan keputusan menjadi semakin sulit karena kecenderungan berikut ini:
a. Jumlah alternatif yang perlu dipertimbangkan semakin meningkat, karena inovasi dalam teknologi, perbaikan komunikasi, perkembangan pasar global, dan penggunaan Internet dan e-business. Kunci dari pengambilan keputusan yang baik adalah menggali dan membandingkan alternatif yang relevan. Semakin banyak alternatif yang ada, semakin banyak pencarian dengan bantuan komputer dan perbandingan yang dibutuhkan.
b. Biasanya, keputusan harus dibuat di bawah tekanan waktu. Sering kali tidak mungkin untuk memproses informasi yang dibutuhkan secara manual untuk mendapatkan hasil yang cepat dan efektif.
c. Karena peningkaan ketidakpastian dalam lingkungan keputusan menjadi semakin rumit. Biasanya perlu untuk melakukan analisis yang canggih untuk dapat membuat keputusan yang baik. Analisis semacam ini memerlukan penggunaan model.
Kecenderungan ini menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan, namun analisis yang terkomputerisasi akan sangat membantu.
5. Teknologi Informasi untuk Mendukung Manajer
Teknologi informasi untuk mendukung manajer disebut dengan sistem pendukung manajemen (management support system-MSS). Teknologi-teknologi TI utama yang didesain untuk mendukung manajer adalah:
a. Sistem pendukung keputusan (DSS)
b. Sistem pendukung eksekutif
c. Sistem Inteligen
6. Kerangka Kerja untuk Analisis Keputusan Terkomputerisasi
Untuk memahami sistem pendukung manajemen dengan lebih baik, keputusan perlu diklasifikasikan dalam dua dimensi utama:
a. Struktur Masalah
Dimensi pertama adalah struktur masalah, di mana proses pengambilan keputusan berada dalam urutan mulai dari keputusan sangat terstruktur hingga keputusan sangat takterstruktur. Keputusan terstruktur mengacu pada masalah yang rutin dan berulang di mana solusi standarnya ada. Dalam masalah yang terstruktur, tiga tahap proses keputusan yang pertama (inteligensi, desain, dan pilihan) memiliki urutan tertentu, dan prosedur untuk mendapatkan solusi yang terbaik (atau minimal yang cukup baik) diketahui. Kriteria solusi yang umum adalah minimalisasi biaya dan maksimalisasi.
Keputusan takterstruktur adalah masalah yang rumit dan membingungkan di mana tidak ada solusi yang langsung tersedia. Masalah yang takterstuktur tidak memiliki urutan tertentu dalam intelegensi, desain dan pilihan.
Di antara masalah terstruktur dan masalah takterstruktur, terdapat masalah semiterstuktur, terdapat masalah semiterstruktur, di mana hanya beberapa tahap proses keputusan yang tterstruktur. Masalah ini memerlukan kombinasi antara prosedur solusi standard dan penilaian individual.
b. Sifat Masalah
Ada tiga kategori utama dalam semua keputusan manajerial:
1) Pengendalian operasional : pelaksanaan tugas tertentu secara efisien dan efektif.
2) Pengendalian manajemen : akuisisi dan penggunaan sumber daya secara efisien dalam mencapai tujuan organisasi
3) Perencanaan strategis : tujuan jangka panjang dan kebijakan untuk pertumbuhan dan alokasi sumber daya.
B. Sistem Pendukung Keputusan
Didefinisikan secara umum, sistem pendukung keputusan(decision support system-DSS) adalah sistem informasi bebasis komputer yang menggabungkan model dan data guna menyelesaikan masalah semiterstruktur dan beberapa masalah takterstruktur dengan keterlibatan pengguna secara luas.
1. Kemampuan DSS
DSS juga menerapkan model matematika dan memiliki kemampuan khusus yang terkait, yang disebut analisis sensitivitas.
a. Analisis Sensitivitas
Analisis sensitivitas (sensitivity analysis) adalah studi mengenai dampak dari perubahan pada satu (atau beberapa) bagian dari suatu model terhadap bagian lainnya.
b. Analisis What –If
Analisis what-if (bagaimana jika) berusaha memeriksa dampak suatu perubahan dalam asumsi (data yang dimasukkan) pada solusi yang diusulkan.
c. Analisis Pencarian Tujuan
Analisis pencarian tujuan (goal-seeking) mewakili pendekatan solusi “arah kebalikan”. Analisis ini berusaha mencari nilai masukan yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat hasil yang diharapkan.
2. Struktur dan Komponen DSS
Setiap DSS terdiri atas:
a. Subsistem manajemen data
Subsistem manajemen data DSS sama dengan system manajemen data lainnya. Data biasanya diekstraksi sebelum dimasukkan ke basis data DSS atau gudang data. Dalam beberapa DSS, tidak berbasis data terpisah, dan data dimasukkan ke dalam model DSS sesuai kebutuhan.
b. Subsistem manajemen model
Subsistem manajemen model berisi model yang lengkap dan blok bangunan yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi DSS
c. Antarmuka pengguna
Istilah antarmuka pengguna (user interface) mencakup semua aspek komunikasi antara pengguna dan DSS.
d. Pengguna
DSS memiliki dua kelompok pengguna : manajer dan staf ahli (seperti analisis keungan, perencana produksi,dan peneliti pasar).
e. Subsistem berbasis pengetahuan
DSS yang lebih canggih dilengkapi dengan komponen yang disebut subsistem yang berbasis pengetahuan (atau intelligen). Komponen semacam ini dapat menyediakan keahlian yang diharapkan untukmenyelesaikan beberapa aspek dari masalah atau dapat menyediakan pengetahuan yang dapat memperkuat operasi dari komponen DSS lainnya.

3. Cara Kerja DSS
Ketika pengguna mendapatkan masalah bisnis, dia mengevaluasinya melalui proses. System DSS kemudian dikonstruksi. Pengguna DSS mendapatkan data mereka dari gudang data,basis data,dan sumber data lainnya. Data ini dimasukan ke DSS. Pengetahuan dapat jugadikumpulkan dari basis pengetahuan perusahaan. Semakin banyak masalah yang diselesaikan, semakin banyak pengetahuan yang terkumpul dalam basis pengetahuan organisasi.
4. Model Baru DSS
Meskipun berbagai organisasi telah menggunakan DSS sejak 1980-an, ada berbagai jenis baru yang sedang dikembangkan. Dua jenis baru ini adalah :
a. DSS frontline.
Pengambilan keputusan frontline adalah proses di mana perusahaan mengotomatisasikan proses keputusan dan mengirimnya ke seluruh bagian organisasi dan kadang-kadang ke mitra.
b. DSS Real-Time
Saat ini keputusan bisnis harus dibuat pada saat yang tepat, dan biasanya di bawah tekanan waktu. Untuk melakukan hal ini, manajer perlu mengetahui apa yang terjadi pada bisnis saat ini dan mampu secara cepat memilih alternatif keputusan yang terbaik.
5. DSS Kelompok
Pengambilan keputusan sering merupakan proses bersama. Ketika kelompok pengambil keputusan dibantu secara elektronik, bantuan tersebut disebut pembuata keputusan kelompok. Ada dua kelompok yang dapat dibantu : kelompok “satu ruangan” yang anggotanya berada di satu tempat(misalnya ruang rapat) dan kelompok virtual (virtual group), yang anggotanya berada di lokasi yang berbeda-beda.
DSS kelompok (group decision support system- GDSS) adalah sistem berbasis komputer interaktif yang memfasilitasi usaha kelompok untuk menemukan solusi atas masalah semistruktur dan masalah takterstruktur. Tujuan dari DSS kelompok adalah mendukung proses untuk mencapai keputusan. Karakteristik penting dari GDSS, menurut Da Sanctics dan Gallupe (1987), ditunjukan online file W10.4
Generasi pertama GDSS didesain untuk mendukung pertemuan tatap muka yang biasanya disebut ruang keputusan (decision room) ,tempat bagi DSS kelompok untuk tatap muka, di mana terminal tersedia bagi para partisipan.
C. Sistem Pendukung Keputusan Perusahaan dan Eksekutif
1. DSS Organisasional
Hackathorn dan Keen (1981) pertama kali mendefinisikan DSS organisasional (organizational decision support system-ODSS) sebagai sistem yang berfokus pada tugas atau kegiatan organisasional yang melibatkan urutan operasi dan pengambil keputusan, seperti mengembangkan rencana pemasaran divisi atau menyusun anggaran modal.
Ada tiga karakteristik utama dari ODSS:
a. ODSS mempengaruhi beberapa unit organisasional atau masalah perusahaan.
b. ODSS memotong fungsi-fungsi organisasional atau lapisan hierarkis.
c. ODSS melibatkan teknologi berbasis computer dan biasanya mencakup teknologi komunikasi.
2. Sistem (Pendukung) Informasi Eksekutif
Sistem informasi eksekutif (executive information system-EIS), yang juga disebut system pendukung eksekutif(executive support system-ESS), adalah teknologi yang berbasis computer yang didesain untuk merespons kebutuhan khusus dari eksekutif.
3. Kemampuan ESS
ESS bervariasi kemampuan dan manfaatnya. Salah satunya adalah kemampuan dalam pengawasan faktor kunci keberhasilan yang diukur dengan menggunakan indikator kinerja utama. ESS dapat diperkuat dengan analisis dan presentasi multidimensi, akses data yang mudah digunakan, antarmuka grafis, kemampuan pencitraan, akses intranet, email, akses Internet, dan permodelan.

D. Sistem Pendukung Inteligen
Sistem pendukung inteligen adalah istilah yang menjelaskan berbagai aplikasi komersial dari kecerdasan buatan (artificial intelligence-AI)

1. Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan adalah subbidang dari ilmu komputer. AI berhubungan dengan dua ide dasar:
a. Mempelajari proses pemikiran manusia.
b. Menyajikan proses tersebut melalui mesin (komputer,robot,dsb).
Salah satu definisi yang banyak dipublikasikan mengenai AI adalah “perilaku mesin yang, jika dilaksanakan oleh manusia, akan dianggap cerdas/inteligen”. Tujuan akhir dari AI adalah membangun mesin yang akan meniru kecerdasan manusia.
2. Teknologi Al Komersial
Perkembangan mesin yang menampilkan karakteristik inteligen menarik berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi, mulai dari linguistic hingga matematika. Kecerdasan buatan sebenarnya bukanlah bidang yang komersial; ini adalah kumpulan konsep dan ide yang sesuai untuk penelitian. Sistem inteligen utama adalah: sistem ahli, pemrosesan bahasa alami, pemahaman wicara, robotika dan system sensor, fuzzy logic, komputasi saraf, visi komputer dan pengenalan latar (scene recognition).

E. Sistem Ahli
Sistem ahli (expert system-ES) adalah usaha untuk meniru seorang ahli dengan menerapkan metodologi penalaran atau pengetahuan dalam ranah tertentu. Sistem ahlin dapat mendukung pengambil keputusan atau mengganti mereka secara keseluruhan.

1. Keahlian dan Pengetahuan
Keahlian adalah pengetahuan yang luas dan sesuai dengan tugas yang diperoleh dari latihan, membaca dan pengalaman. Ini memungkinkan para ahli untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat daripada non-ahli dalam menyelesaikan masalah yang rumit. Keahlian memerlukan waktu yang panjang (mungkin bertahun-tahun) untuk diperoleh, dan didistribusikan di dalam organisasi secara tidak merata.
Transfer keahlian dari seorang ahli ke komputer dan kemudian ke pengguna melibatkan empat aktifitas:
a. Pemerolehan pengetahuan: pengetahuan diperoleh dari para ahli atau sumber-sumber dokumentasi.
b. Representasi pengetahuan: pengetahuan yang diperoleh diatur berdasarkan peraturan atau kerangka (berorientasi objek) dan disimpan secara elektronik dalam basis pengetahuan.
c. Inferensi pengetahuan: dengan adanya keahlian yang diperlukan yang disimpan dalam basis pengetahuan, komputer diprogram agar dapat membuat inferensi. Fungsi penalaran dilaksanakan di dalam komponen yang disebut mesin inferensi (interfence engine), yang merupakan otak dari ES.
d. Transfer pengetahuan: keahlian yang diinterferensikan ditransfer ke pengguna dalam bentuk rekomendasi.

2. Manfaat dan Kelemahan dari Sistem Ahli
Manfaat dari sistem ahli:
a. Peningkatan hasil dan produktivitas.
b. Peningkatan kualitas.
c. Penangkapan dan penyebaran keahlian yang langka.
d. Operasi dalam lingkungan yang berbahaya.
e. Aksesbilitas ke ppengetahuan dan help desk.
f. Keandalan
g. Kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan tidak pasti.
h. Provisi pelatihan.
i. Peningkatan kemampuan pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah.
j. Penurunan waktu pengambilan keputusan.
k. Pengurangan waku kerusakan.
Meskipun memiliki banyak manfaat, metodologi ES tidak selalu bersifat langsung dan efektif. Sistem ahli mungkin tidak dapat mencapai kesimpulan. Misalnya, bahkan beberapa sistem ahli yang dikembangkan secara penuh tidak dapat memenuhi dua persen dari pesanan yang disajikan bagi mereka. Akhirnya, system ahli, seperti seorang ahli, kadang-kadang menghasilkan rekomendasi yang tidak tepat.
3. Komponen Sistem Ahli
Berikut ini adalah komponen-komponen dari sistem ahli:
a. Basis pengetahuan.
Basis pengetahuan berisi pengetahuan yang diperlukan untuk memahami, merumuskan dan menyelesaikan masalah. Ini mencakup dua elemen dasar:
i. Fakta-fakta, seperti situasi masalah dan teori area masalah
ii. Peraturan, yang mengarahkan penggunaan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah tertentu dalam ranah tertentu.
b. Mesin inferensi.
Mesin interfensi adalah otak dari ES. Komponen ini ininya adalah program komputer yang menyediakan metodologi untuk penalaran dan perumusan kesimpulan.
c. Antarmuka pengguna.
Antarmuka pengguna memungkinkan dialog antara pengguna dengan computer. Dialog ini paling baik dilaksanakan dalam bahasa alami, biasanya dalam format tanya jawab dan kadang-kadang dilengkapi dengan grafis.
d. Papan tulis (blackboard).
Papan tulis adalah area memori kerja yang dialokasikan untuk deskripsi masalah saat ini seperti yang ditentukan oleh data masukan.
e. Subsitem penjelasan.
Subsistem penjelasan dapat menelusuri tanggung jawab untuk mencapai kesimpulan dan menjelaskan perilaku ES.

F. Sistem Inteligen Lainnya
Tujuan utama dari sistem ahli adalah untuk menyelesaikan saran ahli. Sistem inteligen lainnya dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah atau menyediakan kemampuan di bidang keahliannya.
1. Pemrosesan Bahasa Alami dan Teknologi Suara
Pemrosesan bahasa alami (natural language processing-NLP) mengacu pada komunikasi dengan komputer dalam bahasa Inggris atau dengan bahasa yang Anda gunakan.
Pemahaman bahasa alami (natural language understanding) atau pengenalan wicara/suara (speech/voice recognition) memungkinkan komputer untuk memahami instruksi yang diberikan oleh bahasa Inggris (atau bahasa lainnya), melalui keyboard atau suara, sehingga komputer mampu memahami manusia.
Keunggulan Pemahaman Bahasa Alami:
a. Kemudahan akses. Lebih banyak orang bias berbicara daripada mengetik. Jika komunikasi dengan komputer masih bergantung pada keterampilan magnetik, banyak orang yang tidak dapat menggunakan komputer secara efektif.
b. Kecepatan. Diperkirakan bahwa rata-rata orang bisa berbicara dua kali secepat ketikan juru ketik yang mahir.
c. Kebebasan manual. Komunikasi dengan menggunakan komputer melalui pengetikan memerlukan tangan. Pengenalan wicara juga memungkinkan orang dengan tangannya cacat menggunakan komputer.
Generasi bahasa alami/sintesis suara adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk memproduksi bahasa biasa, dengan “suara” atau di layar, agar orang dapat memahami komputer dengan lebih mudah.
2. Jaringan Saraf Buatan
Jaringan saraf buatan (artificial neural network-ANN) adalah teknologi komputer, yang dimodel berdasarkan konsep dari beberapa sistem saraf biologis, yang berusaha menyimulasikan sejumlah besar pemrosesan paralel dari elemen-elemen yang saling terkait dalam arsitektur jaringan. Aplikasi teknologi jaringan saraf buatan disebut komputasi saraf (neural computing).
Manfaat dan aplikasi jaringan saraf mencakup kegunaannya untuk pengenalan pola, pembelajaran dan interpretasi masukan yang tidak lengkap. Pengenalan pola merupakan kemampuan dari jaringan saraf untuk menetapkan pola dan karakteristik dalam situasi di mana logika dan peraturan tidak diketahui, dengan menganalisis sejumlah besar data.
3. Fuzzy Logic
Fuzzy logic adalah penalaran komputer yang menangani ketidakpastian dengan simulasi proses penalaran manusia. Fuzzy logic memungkinkan komputer untuk bertindak secara lebih tidak tepat dan logis daripada komputer konvensional. Alas an di balik pendekan ini adalah bahwa pengambilan keputusan tidak selalu bersifat hitam putih, atau betul salah.

SISTEM INFORMASI PRODUKSI/MANUFAKTUR

I. PENGERTIAN
Suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan.

II. FUNGSI
Sistem informasi manufaktur merupakan sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.

Berbagai istilah lain yang digunakan sebagai pengganti sistem informasi manufaktur antara lain,
• ROP (recorder point), yakni suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali (recorder point). Merupakan sistem informasi manufaktur yang paling sederhana.
• MRP (material requirements planning), yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan suatu kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi.
• MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol mesin dalam bengkel kerja, melainkan mencoba memperkecil sediaan dan memperkerjakan mesin secara efektif.
• Bill of product adalah daftar barang yang dibutuhkan untuk memprodusi satu buah produk
• JIT (just-in-time), yakni suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku dibengkel kerja pada saat diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just-in-time).
• CIM (computer intregrated manufacturing) merupakan sistem penggabungan dari berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitaas tinggi secara efisien.
CIM adalah konsep yang memadukan teknologi produksi dan teknologi informasi (McLeod, 1998). CIM merupakan suatu cara yang memandang sumber daya produksi sebagai suatu system yang utuh. Hal ini berbeda dengan pendekatan-pendekatan sebelumnya yang hanya berkaitan dengan bagian-bagian secara terpisah. CIM diimplementasikan dengan cara sebagai berikut (O’Brien, 2001) :
1. Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk pengotomasian dan pengintegrasian.
2. Mengotomasikan proses-proses produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan computer, mesin, dan robot.
3. Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi, dan teknologi informasi lainnya.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI
1. Sistem CAD, CAE, dan CAM
Penggunaan komputer dapat meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas proses produksi. Computer Aided Design (CAD) dan Computer Aided Engineering (CAE) memungkinkan terciptanya ribuan desain baru. Pembuatan desain dapat dilakukan dengan komputer, dimana pembuat dapat melakukan percobaan-percobaan dengan desainnya tanpa mengeluarkan biaya dan resiko yang besar.
Computer Aided Manufacturing (CAM) merupakan sistem komputer untuk mengembangkan dan mengontrol sistem operasi.
Dengan menggunakan CAD dan CAM, proses manufaktur dapat mengembangkan desain melalui simulasi komputer dan memecahkan masalah pada awal proses. Hasilnya adalah berkurangnya waktu pembuatan desain, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas.

2. Computer Integrated Manufacturing (CIM)
CIM merupakan sistem manufaktur yang menggunakan sistem komputer untuk melakukan otomatisasi di seluruh proses manufaktur. Di dalam CIM, terdapat sistem komputer dalam proses manufaktur (seperti FMS dan robot) dan sistem komputer yang digunakan sebelum proses manufaktur (seperti CAD dan CAM). Dengan menggunakan CIM, perubahan yang terjadi pada CAD akan segera dikirim dan mempengaruhi mesin-mesin produksi juga departemen-departemen yang perlu mengetahuinya.

3. Robot
Robot merupakan alat yang dikontrol komputer yang dapat melakukan tugas-tugasnya sendiri. Robotik merupakan teknologi pembuatan desain, konstruksi, dan operasi robot. Robot yang berada pada posisi tetap memiliki lengan yang bergerak dan melakukan tugas-tugas yang diinstruksikan komputer.
Robot dapat dioperasikan dengan sedikit sekali campur tangan manusia. Dengan menggantikan tenaga manusia pada robot, akan meningkatkan efisiensi pekerjaan khususnya pekerjaan yang membutuhkan konsistensi, keakuratan, kecepatan, dan kekuatan.

4. Fleksible Manufacture System (FMS)
FMS merupakan sistem manufaktur yang mengintegrasikan komputer, robot, peralatan mesin dan material serta bagian handling mesin. Dengan Automatic Guided Vehicles (AGVs), material dapat masuk dan keluar dari stasiun kerja (work station) dengan mudah. Peralatan FMS dapat diprogramkan untuk melakukan suatu pekerjaan dan kemuudian diprogram kembali untuk pekerjaan lain. Sistem ini sangat menguntungkan bagi produk-produk yang bervariasi atau berdasarkan spesifikasi konsumen yang berbeda-beda.

5. Proses otomatisasi Pada Perusahan Jasa
Perusahaan jasa juga dapat melakukan otomasasi pada proses produksinya untuk meningkatkan pelayanannya pada konsumen. Namun, pengukuran kualitas dan produktivitas lebih sulit dilakukan pada perusahaan jasa, karena jasa lebih tidak terstandardisasi daripada barang.
Perusahaan retail menggunakan point of sale terminal untuk mengatur persediaan, menentukan item-item yang perlu dipesan lagi dan memberitahukan produk mana yang terjual dengan baik. Optical scanner banyak digunakan pada perusahaan retail, optic scanner akan membaca bar codes dan secara ortomatis mencatat harga dan jenis barang tersebut yang akan mengubah catatan persediaan. Selain perusahaan retail, optical scanner juga banyak digunakan pada perpustakaan, toko kaset dan persewaan video. Keuntungan penggunaan point of sale terminal dan optical scanner adalah lebih cepat dan pencatatan persediaan yang lebih efisien dan akurat.

6. CAPP (computer-aided-process planning)
Sistem yang digunakan untuk merencanakan urutan proses untuk memproduksi atau merakit suatu komponen.

Minggu, 30 Mei 2010

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN

Pancasila merupakan dasar filsafat negara dan ideologi negara. Yang kemudian dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan mengatur penyelenggaraan negara.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro, SH. ; Pancasila merupakan norma hukum pokok atau pokok kaidah fundamental dan memiliki kedudukan yang tetap, kuat, dan tidak berubah.
Cita-cita luhur bangsa Indonesia tegas termuat dalam Pembukaan UUD 1945 karena Pembukaan UUD 1945 merupakan perjuangan jiwa proklamasi, yaitu jiwa Pancasila. Dengan demikian Pancasila merupakan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia
Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang dalam ilmu kenegaraan populer disebut sebagai dasar filsafat negara (pilisophisce gronslag). Dalam kedudukan ini Pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, termasuk dalam sumber tertib hukum di Indonesia, sehingga Pancasila merupakan sumber nilai, norma dan kaidah baik moral maupun hukum di Indonesia. Oleh karenanya, Pancasila merupakan sumber hukum negara baik yang tertulis maupun yang tak tertulis.
Indonesia adalah negara demokrasi yang berdasarkan atas hukum, oleh karena itu dalam segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur dalam sistem peraturan perundang–undangan. Hal inilah yang dimaksud dengan pengertian Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia.
Hal ini tidaklah lepas dari eksistensi pembukaan UUD 1945, yang dalam konteks ketatanegaraan Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting karena merupakan suatu staasfundamentalnorm dan berada pada hierarkhi tertib hukum tertinggi di Indonesia.
Dalam kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia, pada hakikatnya merupakan suatu dasar dan asas kerohanian dalam setiap aspek penyelenggaraan negara termasuk dalam penyusunan tertib hukum di Indonesia. Maka kedudukan Pancasila sesuai dengan yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.
Dengan demikian seluruh peraturan perundang–undangan di Indonesia harus bersumber pada Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya terkandung dasar filsafat Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan pikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.
Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila juga berperan sebagai pedoman dan penuntun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, ia menjadi sebuah ukuran/kriteria umum yang diterima dan berlaku untuk semua pihak

B. Pancasila sebagai Dasar Negara
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945 menandakan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (philosophische grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.
Dengan syarat utama sebuah bangsa menurut Ernest Renan: kehendak untuk bersatu (le desir d’etre ensemble) dan memahami Pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa Pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasional karena memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia.
Maka Pancasila merupakan intelligent choice karena mengatasi keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia dengan tetap toleran terhadap adanya perbedaan. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara tak hendak menghapuskan perbedaan (indifferentism), tetapi merangkum semuanya dalam satu semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam seloka “Bhinneka Tunggal Ika”.
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah Negara Pancasila. Hal itu mengandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undangan. Mengenai hal itu, Kirdi Dipoyudo menjelaskan: “Negara Pancasila adalah suatu negara yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkap mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).”
Pandangan tersebut melukiskan Pancasila secara integral (utuh dan menyeluruh) sehingga merupakan penopang yang kokoh terhadap negara yang didirikan di atasnya, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia. Perlindungan dan pengembangan martabat kemanusiaan itu merupakan kewajiban negara.
Pancasila seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman sistematikanya melalui Instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/ azas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama lain sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena itu, Pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dan bulat dari Pancasila akan menyebabkan Pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara.
Sebagai alasan mengapa Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh ialah karena setiap sila dalam Pancasila tidak dapat diantitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam Seminar Pancasila tahun 1959, Prof. Notonagoro melukiskan sifat hirarkis-piramidal Pancasila dengan menempatkan sila “Ketuhanan Yang Mahaesa” sebagai basis bentuk piramid Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain haruslah dijiwai oleh sila “Ketuhanan Yang Mahaesa”. Secara tegas, Dr. Hamka mengatakan: “Tiap-tiap orang beragama atau percaya pada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila bukanlah sesuatu yang perlu dibicarakan lagi, karena sila yang 4 dari Pancasila sebenarnya hanyalah akibat saja dari sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara sesungguhnya berisi:
1. Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Persatuan Indonesia, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan Indonesia, dan ber-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang ber-Ketuhanan yang mahaesa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ber-Persatuan Indonesia, dan ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.

C. Pengertian Isi Pembukaan UUD 1945
Secara yuridis, Pancasila terletak dalam Pembukaan UUD 1945. Hal ini dibuktikan dengan kata-kata “dengan berdasar kepada” yang ada dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Secara lengkap, bunyi Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut:
PEMBUKAAN
“Bahwa sesungunya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh karena itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusian dan peri keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdek-aan Indonesia telah sampailah kepada saat yang yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu,berdaulat adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Pembukaan UUD 1945 terdiri atas empat bagian atau alinea. Secara rinci isi tiap bagian atau alinea tersebut adalah sebagai berikut:
1. Alinea pertama
Alinea pertama merupakan pernyataan hak segala bangsa akan kemerdekaan. Dalam pengertian ini, hak akan kemerdekaan tidak diambil dalam arti realita, tetapi diambil dalam arti yang abstrak dan hakekat. Jadi, kemerdekaan merupakan hak kodrat. Hal ini terbukti dari perkataan “Bahwa sesungguhnya” kemerdekaan itu... Kecuali itu tidak diambil dalam arti hak hukum, tetapi dalam arti hak moril.
Yang mempunyai hak kodrat dan hak moril akan kemerdekaan adalah segala bangsa (yang mengakui manusia sebagai makhluk sosial), sehingga membedakan dengan pernyataan hak kemerdekaan bangsa Barat yang menggunakan asas hak kebebasan perseorangan atau individu. Walaupun demikian, tidak berarti bahwa di Indonesia, individu/perseorangan tidak mempunyai tempat. Individu/perseorangan ditempatkan dalam hubungannya dengan bangsa, dalam kedudukannya sebagai anggota bangsa. Bersama-sama dengan itu, manusia juga merupakan diri sendiri dan pribadi. Dengan demikian, maka negara Indonesia adalah sebagai negara monodualis yang sekaligus bersama-sama mengakui manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Karena ada hak, timbullah kewajiban. Hak kodrat dan hak moril akan kemerdekaan dari suatu negara yang terjajah, menimbulkan kewajiban kodrat dan moril bagi penjajah untuk memberi kemerdekaan atau membiarkan supaya negara yang terjajah itu menjadi merdeka.
Atas dasar uraian tersebut di atas, bagian pertama Pembukaan UUD 1945 dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Tiap-tiap bangsa sebagai kesatuan golongan manusia yang merupakan diri dan berdiri pribadi, mempunyai hak kodrat dan hak moril untuk berdiri pribadi atau hidup mereka.
b. Jika ada bangsa yang tidak merdeka, berarti bertentangan dengan kodrat hakekat manusia. Karena itu ada wajib kodrat dan wajib moril bagi penjajah untuk menjadikan merdeka atau membiarkan menjadi merdeka kepada yang bersangkutan.
2. Alinea kedua
Alinea kedua Pembukaan UUD 1945 mengandung pernyataan tentang berhasilnya perjuangan pergerakan kemerdekaan Rakyat Indonesia. Berhasilnya perjuangan bangsa Indonesia, perlu dipelihara sungguh-sungguh dengan dibeeri sifat-sifat tertentu, karena menyusun negara atas kekuatan sendiri adalah suatu kewibawaan bagi bangsa Indonesia. Adapun sifat-sifat itu adalah merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Merdeka artinya bangsa Indonesia itu bebas atau tidak terikat oleh siapapun dan bebas melakukan sesuatu. Bersatu, mengandung beberapa kemungkinan arti:
a. Bahwa bangsa Indonesia harus merupakan satu negara (negara kesatuan) bukan negara Federasi.
b. Bahwa seluruh Bangsa Indonesia termasuk di dalam lingkungan daerah negara. Tidak ada sebagian bangsa Indonesia yang berada di luarnya. Tidak ada negara di dalam negara kesatuan RI.
Berdaulat, artinya berkuasa dan kekuasaan negara Indonesia itu nampak baik keluar maupun kedalam. Adil, artinya memberikan sebagai wajibnya segala sesuatu yang menjadi hak orang lain dan hak diri sendiri.
Makmur adlah suatu keadaan yang di dalamnya seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun kebutuhan rohani, sesuai atau layak bagi kemanusiaan.
Isi alinea kedua dapat disimpulkan sebagai berikut : Bahwa Bangsa Indonesia dari dalam terpaksa berjuang untuk merealisir hak kodrat dan hak morilnya akan kemerdekaan, atas kekuatan sendiri, berhasil membentuk Negara Indonesia yang dicita-citakan, mempunyai sifat-sifat tertentu sebagai berikut:
a. Negara sungguh bebas baik di dalam negeri sendiri maupun terhadap negara-negara lain, berdiri pribadi dengan menguasai seluruh dirinya sendiri.
b. Negara berdasarkan persatuan, baik dalam bentunya maupun dalam keutuhan bangsa, yaitu meliputi seluruh bangsa dalam batas-batas daerah negara, didukung oleh seluruh rakyat dan memelihara kepentingan seluruh rakyat dalam pertalian kekeluargaan atau kerjasama, gotong royong, dengan berdasarkan sifat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
c. Negara berpedomaan dan melaksanakan keadilan dalam seluruh lingkungan dan tugas negara baik di dalam negara maupun terhadap dunia luar.
d. Negara menjadi tempat hidup bagi seluruh rakyat, yaitu bahwa tiap-tiap orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, baik yang jasmani maupun yang rohani, layak bagi kemanusiaaan.
3. Alinea ketiga
Mengenai isi alinea ketiga ini di dalamnya terdapat dua asas yang dalam, yaitu asas religius (atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa) dan asas etik (dengan didorongkan oleh suatu keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas). Atas dua dasar yang ada inilah rakyat/bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
Isi bagian ketiga ini dapat disimpulkan, bahwa Bangsa Indonesia menyatakan Kemerdekaan Indonesia itu atas kekuatan bangsa Indonesia sendiri, didukung oleh seluruh Rakyat. Lagi pula merupakan tindakan kerohanian karena melaksanakan hak kodrat dan hak moril akan kemerdekaan. Segala sesuatu itu dimungkinkan karena dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa.
4. Alinea Keempat
Alinea keempat Pembukaan berisi pokok kaidah negara yang fundamental. Berisi hal-hal yang sangat mendasar bagi keberadaan negara Indonesia, yang meliputi tujuan negara, ketentuan akan adanya UUD, bentuk negara dan dasar negara Pancasila.
a. Hal tujuan negara, yaitu:
• Membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
• Memajukan kesejahteraan umum.
• Mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Ikut melaksanakan kketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan 1-3 adalah tujuan negara yang bersifat nasional (intern), sedangkan tujuan yang ke-4 adalah tujuan negara yang bersifat internasional (ekstern).
b. Hal Ketentuan Diadakannya UUD Negara
Terdapat dalam kata-kata “maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia.”
c. Hal Bentuk Negara
Ketentuan ini terkandung dalam anak kalimat sebagai berikut : “… yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat….”
d. Tentang Dasar Filsafat Negara
Ketentuan ini terkandung dalam anak kalimat sebagai berikut : “…dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarata/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia…”.
Tujuan Pembukaan UUD 1945
Berdasarkan susunan Pembukaan UUD 1945, maka dapat dibedakan empat macam tujuan sebagaimana terkandung dalam empat alinea dalam Pembukaan UUD 1945, sebagai berikut :
a. Untuk mempertanggungjawabkan bahwa pernyataan kemerdekaan sudah selayaknya, karena berdasarkan atas hak kodrat yang bersifat mutlak dari moral bangsa Indonesia untuk merdeka.
b. Untuk menetapkan cita-cita bangsa Indonesia yang ingin dicapai dengan kemerdekaan yaitu : terpeliharanya secara sungguh-sungguh kemerdekaan atas keadilan hukum dan moral, bagi diri sendiri dan pihak lain serta kemakmuran bersama yang berkeadilan.
c. Untuk menegaskan bahwa proklamasi kemerdekaan, menjadi permulaan dan dasar hidup kebangsaan dan kenegaraan bagi seluruh orang Indonesia, yang luhur dan suci dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
d. Untuk melaksanakan segala sesuatu itu dalam perwujudan dasar-dasar tertentu sebagai ketentuan pedoman dan pegangan yang tetap dan praktis yaitu dalam realisasi hidup bersama dalam suatu negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

D. Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila
Di dalam alinea 4 pembukaan UUD 1945 tertulis “Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa ……”. Kalimat ini memiliki tujuan khusus, yaitu untuk realisasi pembangunan bangsa Indonesia ke dalam dengan membentuk negara hukum formal dalam hubungannya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta membentuk negara hukum material yang hubungannya memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa (Kaelan,1999).
Kaelan, (1999) menyatakan bahwa dasar filsafat negara Indonesia bersumber dari hukum filosofis (Pancasila) yang terdapat dalam anak kalimat alinea 4 pembukaan UUD 1945, yang berbunyi “…..dengan berdasar kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan/ perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia…..” Pancasila mempunyai hakikat, sifat, kedudukan dan fungsi sebagai pokok kaidah negara yang fundamental.
Dari pengertian di atas kita mengetahui bahwa Pancasila memiliki peran yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Jika mengkaji lebih lanjut, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, maka jelas bahwa Pancasila terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur yang merupakan wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka aturan untuk menata kehidupan individu maupun sosial dalam masyarakat serta hubungan dengan alam sekitarnya. Dalam pengertian tersebut, maka proses perumusan pandangan hidup masyarakat dituangkan dan dikembangkan menjadi pandangan hidup bangsa, dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup negara yang disebut sebagai ideologi bangsa dan pandangan hidup negara disebut ideologi negara (Kaelan, 1999).
Dari penjelasan di atas kita bisa mengetahui hubungan antara pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila. Hubungan tersebut digolongkan menjadi dua, yaitu secara formal dan material. Secara formal; Dengan dicantumkannya Pancasila secara formal dalam pembukaan UUD 1945, maka Pancasila memperoleh kedudukan sebagai norma dasar hukum positif. Dengan demikian, tata kehidupan bernegara tidak hanya betopang pada asas-asas sosial, ekonomi, politik, akan tetapi dalam perpaduannya dengan keseluruhan asas yang melekat padanya, yaitu perpaduan asas kultural, religius dan asas-asas kenegaraan yang unsurnya terdapat dalam pancasila.
Sedangkan secara material; Pancasila sebagai sumber tertib hukum di Indonesia yang meliputi sumber nilai, sumber materi, sumber bentuk dan sifat yang merupakan pokok kaidah negara secara fundamental.

BAB III
PENUTUP
Dari semua yang telah kita bahas di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Pancasila merupakan asas kerohanian (filsafat, pendirian dan pandangan hidup bangsa).
b. Pancasila menjadi basis bagi asas kenegaraan (politik) berupa bentuk republik yang berkedaulatan rakyat.
c. Kedua-duanya menjadi basis bagi penyelenggaraaan kemerdekaan kebangsaan Indonesia yang dicantumkan dalam perturan pokok hukum positif termuat dalam suatu Undang-Undang Dasar.
d. Adapun Undang-Undang Dasar sebagai basis berdirinya bentuk susunan pemerintahan dan seluruh peraturan hukum positif, yang mencakup segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dalam kesatuan pertalian hidup bersama, kekeluargaan dan gotong royong.
e. Segala sesuatu itu untuk mencapai tujuan Bangsa Indonesia yaitu kebahagiaan nasional dan internasional baik rohani maupun jasmani.
Dengan demikian selurunya merupakan kesatuan yang bertingkat, dan seluruh kehidupan bangsa dan negara berdiri di atas dan diliputi asas kerohanian Pancasila, sebaliknya pengertian,penjelasan, dan pelaksanaan Pancasila berisikan dan terikat pada serta tertuju pada kebahagiaan nasional dan internasional. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan dasar, rangka dan suasana kehidupan Bangsa, Negara dan tertib hukum di Indonesia.
 

Created By:

Maria Anindita Saputri