Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 21 September 2011

PHP HYPERTEXT PREPROCESSOR

Web dinamis dibagi menjadi dua kategori yaitu:
  • Client-Side
Semua perintah di jalankan di sisi Client dan user dapat melihat kode programnya.
  • Server-Side
Semua perintah di jalankan di sisi Server dan user tidak dapat melihat kode programnya.
PHP Hypertext Preprocessor
  • Dikembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdor.
    • desain awalnya berfungsi sebagai suatu sarana bagamana melacak pengunjung sebuah web.
    • sarananya mulai dikembangkan dan bahasanya cenderung ke server-side programming. 
    •  ada server yang bisa plug-in untuk beragam server.

  • PHP itu mirip dengan Java Script, hanya saja PHP menggunakan server-side sedangkan Java Script menggunakan client-side.
    • Kode PHP bisa tertanam di HTML.
    • Ketika permintaan halaman datang, maka server mengenali php bila berekstensi .php,.php3 atau .phtml
    • Server mengeksekusi kode PHP kemudian menampilkannya dalam bentuk HTML.
    Membuat program PHP sederhana
    Langkah pertama yaitu aktifkan XAMPP seperti pada gambar di bawah ini:
    Kemudian buat folder baru bernama Webprogb di htdocs di dalam folder XAMPP.

    Cara menampilkan tulisan dengan menggunakan php
    • Ketikkan kode di bawah ini di notepad/netbeans/macromedia:

    • Kemudian simpan dengan nama hallo.php
    • Buka browser dan ketikkan http:\\localhost\Webprogb\hallo.php maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:

    Cara untuk berganti baris pada php
    • Ketikkan kode di bawah ini di notepad/netbeans/macromedia:

    • Kemudian simpan dengan nama satu.php
    • Buka browser dan ketikkan http:\\localhost\Webprogb\satu.php maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:



    Cara untuk membuat tanda petik pada PHP
    • Ketikkan kode di bawah ini di notepad/netbeans/macromedia:

    • Kemudian simpan dengan nama dua.php
    • Buka browser dan ketikkan http:\\localhost\Webprogb\dua.php maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
    Keterangan:
    Untuk menambahkan tanda petik ketika ditampilkan pada browser maka kita perlu menambahkan \"...\"


    Cara untuk menuliskan variabel dalam php:
  • Ketikkan kode di bawah ini di notepad/netbeans/macromedia: 

  • Kemudian simpan dengan nama tiga.php
  • Buka browser dan ketikkan http:\\localhost\Webprogb\tiga.php maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Keterangan:
$nama adalah variabel dalam PHP.
Variabel adalah tempat menyimpan data sementara. Penulisan variabel diawali dengan tanda $.
Perbedaan penggunaan tanda petik satu pada baris pertama dengan tanda petik dua pada baris kedua di atas adalah:
1. Tanda petik satu ('...') bisa berlaku di PHP tetapi apabila PHP tersebut mengandung variabel, maka tidak dapat menampilkan isi variabel.
2. Tanda petik dua ("...") bisa menampilkan isi variabel

Menggunakan fungsi rand pada PHP
  • Ketikkan kode di bawah ini di notepad/netbeans/macromedia: 

  • Kemudian simpan dengan nama empat.php
  • Buka browser dan ketikkan http:\\localhost\Webprogb\empat.php maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:


Selasa, 20 September 2011

Cara Upload Database ke Web

Dewasa ini perkembangan teknologi sangatlah pesat. Tidak hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang memanfaatkan teknologi informasi tetapi sekarang banyak individu yang memanfaatkan teknologi informasi seperti website, tidak hanya sekedar memanfaatkan tetapi juga mereka telah menjadikannya sebuah kebutuhan. Kita dapat membuat website dengan bahasa pemrograman PHP maupun dengan menggunakan Content Management System seperti Joomla, Wordpress, Drupal,dsb. Namun di sini, kita tidak akan membahas secara teknis bagaimana sebuah website itu dibuat. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk mengupload database ke website.


Sekarang banyak kita jumpai penyedia layanan hosting gratis seperti byethost, megabyet.com, dsb. Kita pilih salah satu misalnya saja byethost. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengupload database ke web:

  • Buka email yang berisi link seperti dibawah ini:

  • Kemudian kita isikan cathcha sesuai dengan gambar di bawah ini:
 
  • Setelah kita pilih tombol click, silahkan buka kembali email yang berisi username dan password yang nantinya kita gunakan untuk login seperi pada gambar di bawah ini:
 


  • Setelah domain kita buat maka kita buat dulu databasenya, kembali ke Control Panel kemudian klik MySQL Databases. Masukkan nama database kita di kemudian klik tombol Create Database.



  • Kemudian masuk ke PhpMyAdmin dengan klik Admin seperti gambar. Kita bisa buat langsung di sana atau bisa import seperti biasanya lewat menu import.


  • Setelah kita buat database jangan lupa sebelum upload kita seting koneksi kita dengan host, username, password, database disamakan dengan seting di Byethost. Hostname, username bisa kita lihat di account information di sebelah kiri Control Panel.


  • Setelah seting koneksi kita upload ke web kita dengan masuk di file manager.

  • Setelah itu masuk ke htdocs kemudian klik upload.




  • Kemudian akan muncul halaman baru dimana yang sebelah kiri kita bisa mengupload file satu demi satu. Sedangkan yang sebelah kanan kita bisa langsung upload beberapa file dan folder dengan cara file kita kompres dengan ekstensi zip, tar, tgz, atau gz.

  • Setelah selesai upload kita akan diberi informasi bahwa file berhasil diupload atau tidak kemudian silahkan klik back [gambar panah ke kiri] untuk kembali ke folder htdocs untuk melihat file-file yang telah kita upload. Untuk mengetes buka domain web yang telah kita buat. 

Referensi:

Kamis, 15 September 2011

Pengawasan Penggunaan Internet

Banyak sekali pemanfaatan Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja penggunaan mesin ATM untuk mengambil uang, handphone untuk berkomunikasi dan bertransaksi,dsb. Saat ini Internet merupakan media yang paling ekonomis untuk digunakan sebagai basis sistem informasi. Jumlah kejahatan komputer (computer crime), terutama yang berhubungan dengan sistem informasi semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh:
  1. Aplikasi bisnis yang menggunakan teknologi informasi dan jaringan komputer semakin meningkat (online banking, e-commerce, dsb).
  2. Meningkatnya kemampuan pemakai di bidang komputer sehingga mulai banyak pemakai yang mencoba-coba bermain atau membongkar sistem yang digunakannya.
  3. Mudahnya diperoleh software untuk menyerang komputer dan jaringan komputer.
  4. Semakin banyak perusahaan yang menghubungkan sistem informasinya dengan jaringan komputer yang global seperti Internet.
 Dampak Negatif dari Teknologi Informasi:
  1. Penyadapan emain,PIN (untuk Internet Banking).
  2. Adanya spamming email
  3. Pornografi
  4. Munculnya pembajakan lagu dalam format MP3
Beberapa artikel menjelaskan bahwa pengawasan penggunaan Internet di luar negeri sangatlah ketat,misalnya saja:
  1. Myanmar
    Pemerintahan Myanmar melarang segala bentuk situs anti pemerintahan, melakukan intimidasi dan cyberattack terhadap setiap oknum yang terbukti melakukan tindakan melawan pemerintah.
  2. China
    China memiliki sensor yang paling sempurna di dunia. Negara ini melakukan penyaringan paling ketat terhadap mesin-mesin pencari, blog dan micro-blogging dengan cara menghilangkan beberapa kata kunci yang dianggap berbahaya dan menghapus posting dan komentar yang dapat berbau pemerintahan.
  3. Kuba
    Kuba merupakan salah satu negara komunis yang juga mewaspadai pergerakan warganya diberbagai aspek, termasuk media dan internet. Partai komunis kuba memantau setiap pergerakan yang berkaitan dengan informasi dan berita.

Dan masih banyak negara-negara  lain yang melakuan pengawasan penggunaan Internet. Selain pengawasan, pemerintah juga menetapkan adanya cyberlaw. Masalah yang berkaitan dengan hukum yaitu permasalahan privacy dan penggunaan Kriptografi. Setiap negara memiliki hukum yang berlainan, misalnya Amerika Serikat melarang penyyebaran teknologi enkripsi ke luar negeri dengan sistem perbankan yang berbeda. 

Di Amerika Serikat ada "Computer Fraud and Abuse Act" (1984) dan kemudian diperbaiki pada tahun 1994. Di Inggris juga ada "Computer Misuse Act of 1990". Dan di Indonesia sendiri telah keluar Rancangan Undang-Undang yaitu RUU PTI (Pemanfaatan Teknologi Informasi) dan RUU TE (Transfer Elektronik).


Referensi:
http://wira-7.blogspot.com/2011/09/internet-ternyata-menjadi-musuh.html#axzz1Y06eKXL6


Selasa, 06 September 2011

ENTROPY

ENTROPY DALAM SUDUT PANDANG SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN(SPK)

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai entropy, ada baiknya apabila kita mengetahui definisi dari keputusan dan sistem pengambilan keputusan. Keputusan adalah aktifitas pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif untuk memecahkan suatu masalah. Sistem Pengambilan Keputusan(SPK) adalah suatu sistem berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dalam memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan.

Ada 4 Fase dalam pengambilan keputusan:
1. Intelligence
Fase pencarian kondisi yang membutuhkan keputusan (cari informasi). 
2. Design
Fase untuk mencari, membangun dan menganalisis kemungkinan solusi (cari alternatif dan beri bobot resiko/benefit pada alternatif). 
3. Choice
Fase dimana harus memilih satu solusi untuk diimplementasikan.
4. Implementation

Dalam penelitian entropy digunakan sebagai sebuah metode pembobotan. Metode pembobotan entropy merupakan metode pengambilan keputusan yang memberikan sekelompok kriteria, dan menaksir preferensi suatu bobot menurut penilaian pihak manajemen perusahaan untuk menentukan tingkat prioritas kompetitif kebutuhan pelanggan.

Entropy dalam sudut pandang Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) masuk di dalam fase kedua yaitu Design dimana harus mencari berbagai alternaf-alternatif dan memberikan bobot pada alternatif tersebut. Metode Entropy dapat digunakan untuk menentukan suatu bobot. Langkah-langkah yang digunakan dalam metode ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat tabel keputusan
Tabel keputusan adalah metode pengambilan keputusan yang cukup sederhana. Metode ini menggunakan bantuan tabel yang berisi hubungan antara beberapa atribut yang mempengaruhi atribut tertentu.
Contoh: Pemilihan mahasiswa Excellent
  • Pengambil keputusan memberikan bobot untuk setiap kriteria sebagai berikut: C1=35%, C2=25%, C3=25% dan C4=15%.
  • Ada 5 mahasiswa yang menjadi kandidat (alternatif) untuk menjadi mahasiswa Excellent yaitu:
A1=Bayu
A2=Meika
A3=Samuel
A4=Pepen
A5=Mima
tabel nilai alternatif dari setiap kriteria adalah sebagai berikut:
2. Normalisasi tabel keputusan

Hitung seperti pada gambar di bawah ini:
Maka berikut adalah hasil normalisasinya:
Proses perangkingan dengan menggunakan bobot yang telah diberikan oleh pengambil keputusan w =[0,35 0,25 0,25 0,15]
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Nilai terbesar ada pada V5 sehingga alternatif A5 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik.
Dengan kata lain, Mima akan terpilih sebagai mahasiswa Excellent.

Referensi:
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/12088392.pdf
 

Created By:

Maria Anindita Saputri